Me, my self

Indonesia, September 18, 2011

I made some note about LOVE and RESPECT for my self. I took it from source http://loveandrespect.com

How to SPEAK ?

‎”Watch the way you talk. Let nothing foul or dirty come out of your mouth. Say only what helps, each word a gift. Don’t grieve God. Don’t break his heart. His Holy Spirit, moving & breathing in you, is the most intimate part of your life, making you fit for Himself. Don’t take such a gift for granted. Make a clean break with all cutting, backbiting, profane talk. Be gentle with one another, sensitive. Forgive one another as quickly & thoroughly as God in Christ forgave you.” {Ephesians 4:29-32}

How to LOVE ?

“Watch what God does, and then you do it, like children who learn proper behavior from their parents. Mostly what God does is love you. Keep company with him and learn a life of love. Observe how Christ loved us. His love was not cautious but extravagant. He didn’t love in order to get something from us but to give everything of himself to us. Love like that. {Ephesians 5:1-2}

How to LOVE and RESPECT ?

God didn’t say love, love. He didn’t say respect, respect.
He didn’t say respect, love. He said a husband must love and a wife must respect.
{Ephesians 5:33}

How about RIGHT PERSON ?

‎”When we marry, we WANT to find the right person, but we rarely think about BEING the right person.”
~Emerson Eggerichs in “Building Blocks, Vol 1, Session 2″

How important are REALISTIC EXPECTATIONS when it comes to your spouse?

How many of us have had this kind of reality check when we were dating…. or after marriage? How important are realistic expectations when it comes to your spouse? and this statement could be the answer : “… if you are expecting so much of a man/woman, is it to the degree that he/she would have to lower his expectations to end up with someone like you?”

It’s not about who your spouse is not;
it’s about who you are.
It’s not about her being lovable;
it’s about you being loving.
It’s not about him being respectable;
it’s about you being respectful.
It’s about who God is calling you to be,
independent of who they are.
{Dr. Emerson Eggerichs}

‎”To get on the Energizing Cycle, couples must learn to influence each other differently. Give each other a gift by meeting a need in her/him that you may not have. Learn to influence your spouse in a way that is less natural to you.”
{~Emerson Eggerichs} ‘Building Blocks, Vol. 1, Session One’

The powerful truth about Love and Respect is that the conflicts couples experience are not the root problem. Successful couples know that harmony and happiness in marriage are not primarily achieved by solving daily problems.

I will try to translate my posting in Indonesian language with my own style, to make all the Indonesian readers get the point more easier.

Saya membuat beberapa catatan tentang LOVE dan RESPECT untuk diri saya. Saya mengambilnya dari sumber http://loveandrespect.com

Bagaimana Berbicara ?

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. {Efesus 4:29-32}

Bagaimana Mencintai ?

“Perhatikan apa yang Tuhan lakukan, dan kemudian Anda juga melakukannya, seperti anak-anak yang belajar perilaku yang tepat dari orang tua mereka. Sepenuhnya apa yang Tuhan lakukan adalah mencintai kita. Terus hidup bersama dengan DIA dan belajar KEHIDUPAN CINTA. Amati bagaimana Kristus mengasihi kita. Kasih-Nya tidak berhati-hati tapi BOROS. Dia tidak mencintai untuk mendapatkan sesuatu dari kita tapi untuk memberikan segalanya bahkan diri-Nya sendiri kepada kita. Cinta seperti itu. {Efesus 5:1-2}

Bagaimana Mencintai dan Menghormati ?

Tuhan tidak mengatakan cinta adalah mencintai. Dia tidak mengatakan rasa hormat adalah menghormati.
Dia tidak mengatakan rasa hormat, cinta. Dia mengatakan SUAMI harus mengasihi dan ISTRI harus menghormati. {Efesus 5:33}

Bagaimana dengan “DIA ORANG YANG TEPAT UNTUK SAYA” ?

“Ketika kita menikah, kita ingin menemukan orang yang tepat, tapi kita jarang berpikir tentang MENJADI ORANG YANG TEPAT.”
~ Emerson Eggerichs dalam “Building Blocks, Vol 1, Sesi 2″

Seberapa penting harapan yang realistis yang anda harapkan dari pasangan Anda ?

Berapa banyak dari kita memiliki cek realitas semacam ini ketika berpacaran …. atau bahkan setelah pernikahan? Seberapa penting harapan/ekspektasi yang realistis yang anda harapkan dari pasangan Anda ? dan pernyataan ini bisa menjadi jawabannya: “… jika Anda mengharapkan begitu banyak dari seorang pria/wanita, maka pada saat yang sama apakah juga bahwa dia harus menurunkan semua harapan/ekspektasi untuk mengakhiri dengan orang seperti Anda ?”

Ini bukan tentang siapa pasangan Anda, tidak;
ini tentang siapa Anda.
Ini bukan tentang dia yang dicintai;
itu tentang Anda menjadi mencintai.
Ini bukan tentang dia yang terhormat;
itu tentang Anda menjadi hormat.
Ini tentang siapa Allah memanggil Anda untuk menjadi,
independen dari siapa mereka.
{Dr Emerson Eggerichs}

Dalam Siklus Energi suatu hubungan, pasangan harus belajar untuk saling mempengaruhi satu sama lain secara berbeda. Hadiahkan pasangan anda melalui cara “memenuhi kebutuhan dalam diri pasangan anda” dengan apa yang tidak anda miliki. Belajar untuk mempengaruhi pasangan Anda dengan cara yang tidak biasa untuk Anda.” {~Emerson Eggerichs} ‘Building Blocks, Vol. 1, Session One’

Kebenaran yang kuat tentang Cinta dan Hormat adalah bahwa pengalaman adanya sebuah konflik dalam pasangan BUKAN AKAR MASALAH. Pasangan sukses tahu bahwa keharmonisan dan kebahagiaan dalam pernikahan tidak hanya dicapai dengan memecahkan masalah/konflik sehari-hari saja.

I hope this infomation useful.

With love,

kei

~ by keishinta on September 19, 2011.

Posted in Christian, Education, Life, LOVE
Tags: Allah, God, Holy Spirit, Indonesia, Marriage, Relationships